Assalammulaikum sahabt tercinta ketemu lagii yang kita, kali ini saya ingin berbagi pengetahun sama sahabat-sahabat semua tentang Pemuda dan Identitas. Berikut ini adalah makalah tentang Pemuda dan Indentitas yan InshaAllah bisa menambah pengetahuan sahabat-sahabat semua.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pemuda merupakan sosok yang memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. Pemuda merupakan harapan bagi sebuah bangsa untuk membawa ke arah yang lebih baik lagi. Masa Pemuda disebut sebagai masa kesemasan dimana kreativitas, semangat, serta keinginginnya mencapai tujuan masih menggebu-gebu. Masa Pemuda merupakan masa dimana seseorang masih belum tau identitas dirinya. Berbagai jalan ditempuh untuk mendapatkan jati diri atau identitas dirinya. Bahkan ada pemuda yang salah mengartikan jati diri atau identitasnya sehingga mengakibatkan masa depannya sia-sia begitu saja.
Tak jarang para pemuda dihadapkan pada berbagai masalah yang dapat memberikan dampak buruk bahkan dapat memusnahkan diri mereka. Sifat labil dan keingin tauan terhadap sesuatu yang baru bisa membawa mereka terjerumus dalam lubang kesuraman hidup. Salah satunya adalah narkotika, dan pergaulan bebas. Oleh karena itu kaula muda harus diberika bimbingan dan arahan mengenai bagaimana cara bersikap dan menjalani kehidupan yang baik. Peran lingkungan, keluarga, dan pemerintah sangat lah penting untuk menjaga agar para pemuda bangsa ini bisa menjadi ujung tombak bangsa yang akan mengguncang dunia. Oleh karena ini dalam proses kehidupannya mereka dihadapkan dengan berbagai hal-hal baru yang menyebabkan mereka harus bersosialisasi dengan lingkunganya yang akan membawanya menemukan identitas dirinya yang sesungguhnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Pola dasar pembinaan dan pembangunan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 oktober 1978. Tujuannya agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam poenanganannya benar-benar menggunakannya sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaiksud.
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : Undang-undang dasar 1945
3. Landasan Strategi : Garis-garis Besar Haluan Negara
4. Landasan Histories : Sumpah Pemuda dan Proklamasi
5. Landasan Normatif : Tata nilai ditengah masyarakat.
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : Undang-undang dasar 1945
3. Landasan Strategi : Garis-garis Besar Haluan Negara
4. Landasan Histories : Sumpah Pemuda dan Proklamasi
5. Landasan Normatif : Tata nilai ditengah masyarakat.
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni.
• Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
• Orientasi dalam dirinya sendiri.
• Orientasi ke luar hidup di lingkungan.
• Orientasi dalam dirinya sendiri.
• Orientasi ke luar hidup di lingkungan.
B. Dua Pengertian Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
1. Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal dan kemampuan serta landasan untuk mandiri dan ketrlibatannya pun secara fungsional bersama potensi lainnya guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa.
2. Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah pertumbuhan potensi dan kemampuan ketingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.
2. Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah pertumbuhan potensi dan kemampuan ketingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.
C. Masalah Generasi Muda
Masalah-masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah:
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. sikap apatis
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. sikap apatis
D. Potensi Generasi Muda
• Idealisme dan daya kritis• Dinamika dan kreativitas
• Keberanian Mengambil Resiko
• Opimis dan kegairahan semangat
• Sifat kemandirian, disiplin, peduli, dan bertanggung jawab
• Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
• Patriotisme dan Nasionalisme
• Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi
E. Tujuan Pokok Sosialisasi
Tujuan umum sosialisasi:a. Agar orang mampu menjadi anggota masyarakat yang baik
b. Adar orang dapat menyesuaikan tingkah lakunya sesuai dengan harapan masyarakat
c. Agar orang dapat lebih mengenal dirinya sendiri dalam lingkungan sosialnya
d. Agar orang menyadari eksistensi (keberadaan) dirinya terhadap masyarakat di sekelilingnya.
Tujuan pokok sosialisasi:
Menurut Bruce J. Cohen, adalah:
a. Memberikan keterampilan yang dibutuhkan seseorang dalam kehidupan di tengah masyarakat.
b. Menanamkan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat
c. Mengembangkan kemampuan individu untuk berbicara dan berkomunikasi dengan baik
d. Mengembangkan kemampuan individu untuk mengendalikan diri sesuai fungsinya sebagai bagian dari masyarakat dengan seringnya ia mengoreksi perbuatan yang sudah dilakukan apakah itu benar atau salah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. Pemuda merupakan jembatan bagi sebuah bangsa untuk menjadi bangsa yang terbaik. Dalam menemukan identitasnya manusia melalui berbagai proses. Salah satu tahap yang akan membawa mereka menemukan identitasnya adalah Sosialisasi dimana mereka harus bisa membawa diri dalam menghadapai dunia bermasyarakat dan saling keterkaitan antar manusia
Pada dasarnya Pemuda merupakan aset yang sangat besar bagi kemajuan Bangsa Indonesia. Dengan pemuda kita bisa mengguncan dunia seperti apa yang di katakan Bung Karno “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Kata-kata tersebut membuktikan bahwa pentingnya pemuda. Pemuda pada dasarnya memiliki fungsi sebagai generasi penerus, agen perubahahan, dan agen kontrol sosial.
Daftar Isi
http://reval004.blogspot.com/2013/10/definisi-pemuda.html
http://celoteh-galang.blogspot.com/2012/10/pemuda-sosialisasi-identitas-perguruan.html
https://filzaah.wordpress.com/2013/11/10/pemuda-dan-sosialisasi/
https://faisaladamsyah.wordpress.com/2013/11/01/pemuda-dan-sosialisasi/
http://illaphuw.blogspot.com/2010/11/pemuda-dan-sosialisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar